Kapolri Optimis Target Vaksinasi Massal 2 Juta Per Hari Segera Tercapai

  • Whatsapp
Vaksinasi Covid-19
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak 114 titik di 38 kab/kota Provinsi Jawa Timur bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Istimewa/Java Network)
banner 468x60

MALANG, JavaNetwork.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimis target vaksinasi massal 2 juta perhari sesuai arahan Presiden Jokowi akan segera tercapai.

Hal ini diungkapkan Kapolri Sigit ketika meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak 114 titik di 38 kab/kota Provinsi Jawa Timur bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (11/9/2021).

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyebut bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, target dari Presiden Indonesia Joko Widodo soal suntikan vaksin 2 juta per hari akan segera tercapai.

“Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Hari kemarin wilayah Jatim sudah mencapai angka 280 ribu. Harapan kami hari ini angka 300 ribu itu bisa tercapai,” kata Sigit dalam tinjauannya di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mantan Kapolda Banten tersebut berharap seluruh elemen di Jawa Timur dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity) sebagaimana target Pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.

“Mudah-mudahan bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai. Kemudian ke depan terus dipertahankan,” harap Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemda, Dinas Kesehatan, personel TNI-Polri, relawan dan elemen masyarakat lainnya, yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19.

“Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka di bawah rata-rara nasional sekitar 16-17an. Kemudian Positivity Rate-nya juga sudah di bawah rata-rata nasional. Jadi ini adalah kerja luar biasa,” ucap Sigit.

Kendati demikian, Kapolri tetap menekankan agar seluruh pihak tetap waspada ketika terjadi penurunan kasus harian virus Corona seperti sekarang. Menurutnya, pengawasan dan penegakan Protokol Kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.

“Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah ada yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke level 1, ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima (Marsekal Hadi Tjahjanto) untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat,” papar Sigit.

Selain itu, Kapolri menyebut, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.

“Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker,” tegas Sigit.

Di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang. Mereka juga mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. (Rls/Rfq)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan