DPMPTSP Sumenep Gelar Kiick Of Meeting Orientasi OSS RBA Bagi Pelaku Usaha

  • Whatsapp
DPMPTSP Sumenep Gelar Kiick Of Meeting Orientasi OSS RBA Bagi Pelaku Usaha
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Madura menggelar Kick Of Meeting implementasi, Online Single Submission (OSS) Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dan tata cara penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi pelaku usaha di Kabupaten Sumenep, terselenggara di hotel Baghraf Sumenep. Selasa (11/06/2024)

Kepala Dinas DPMPTSP Dr. R. Abd Rahman Riadi menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan kick of meeting terkait dengan sosialisasi OSS RBA dan tentang pelaporan LKPM.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Sosialisasi di ikuti oleh para pengusaha di Kabupaten Sumenep, termasuk pengusaha besar menengah dan kecil dan akan berlangsung selama 4 hari yaitu, tanggal 11, 12, dan tanggal 25, 26 Juni 2024.

“Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap pengusaha agar memiliki pemahaman bahwa LKPM merupakan kegiatan yang wajib yang dilaporkan oleh pelaku usaha melalui website di OSS RBA,” ungkap kepala Dinas DPTMPTSP Abd Rahman.

Hal tersebut kata Abd Rahman sebagai upaya mendapatkan kondisi informasi perusahaan yang ada di kabupaten Sumenep seperti, sudah maju atau ada permasalahan baik dari sisi permodalan atau yang lain.

Para peserta, sambung Abd Rahman, akan kami bantu termasuk cara mengimput data, dengan pertama mempunyai akun di OSS. “Pada saat sudah mempunyai akun kita bimbing sampai mereka paham dan ini tidak ada kaitannya dengan pajak,” ujarnya.

“Ini tidak ada kaitannya dengan pajak, kita hanya ingin mengetahui berapa realisasi infestasi,” tambahnya.

“”Kami realisasi infestasi dari 2022 – 2023 sudah ada kenaikan dari OSS. dari 1,78 trilyun dan di 2023 mencapai 2,1 trilyun,” jelasnya

Bahkan Abd Rahman juga mengatakan bahwa, realisasi infestasi juga mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Rumus pertumbuhan ekonomi ada 3 parameter yaitu, Infestasi, konsumsi masyarakat atau daya beli Masyarakat dan belanja pemerintah,” terangnya.

Sesuai dengan apa yang diarahkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kita harus memakai produk dalam negeri, dengan tujuan uang yang beredar tidak keluar.

“Semakin banyak uang beredar di dalam, pertumbuhan ekonomi kita akan naik. dengan rumus 3 parameter tersebut, sehingga UMK kita sekitar 2300 tahun 2024,” ucapnya.

Bahkan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Sumenep meningkat, yang sebelumnya 3,1 sekarang sudah mencapai 5,35. “Pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi dibeberapa sektor tidak hanya ketergantungan kepada Migas tapi bagaimana industri bahan olahan dan perdagangan bisa muncul,” harapnya.

“Saat ini ada sekitar 14 ribu perusahaan yang mempunyai NIB (Nomer Induk Berusaha) hampir 90 persen UMKM, yang menupang pertumbuhan ekonomi Kanbupaten Sumenep,” imbuhnya

“Bupati menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 sebesar 5,5 sampai 6 persen, karena semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, gairah dari industri bagus atau positif, yang tentunya berdampak pula kepada peluang kerja,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan