JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP-Pengurus Pusat Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) masa jabatan 2024-2029 resmi dikukuhkan, Minggu (9/6/2024), bertempat di Aula Mini INSTIKA Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep.
Ketua IAA Pusat Moh Jazuli Muthar menyampaikan, bahwa IAA merupakan salah satu wadah untuk mengabdikan diri untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah.
“Setelah dikukuhkan, layaknya orang menikah, setelah akad berarti sudah resmi. Begitu juga setelah pengukuhan, saatnya mengabdikan diri kepada Annuqayah melalui IAA. Kita siap mengabdi dan memberikan banyak hal kepada Annuqayah,” katanya.
Dijelaskan, pasca musyawarah besar (mubes) pada akhir 2023 lalu, pengukuhan sempat beberapa kali tertunda. Hal itu karena banyak kendala, mulai dari Pemilu dan lain sebagainya.
Disampaikan, pedoman IAA tetap berdasarkan restu dari para Kiai Annuqayah. Sehingga setiap program ataupun kegiatan dipastikan sudah sesuai petunjuk masyayich.
“Apapun yang akan dilakukan harus berdasar restu masyayich. Terimakasih kepada para masyayich telah hadir di pengukuhan dan memberikan support. Semoga kehadiran masuayich bisa menambah semangat untuk mengabdikan diri kepada Annuqayah,” paparnya.
Ditegaskan, dalam penyusunan program yang akan dilakukan oleh kepengurusan masa jabatan 2024-2029, akan selalu atas petunjuk dan mendapat restu dari para kiai.
Dikatakan, IAA Pusat punya agenda besar. Salah satunya adalah agenda membuat rumah singgah yang ada di lingkungan Ponpes Annuqayah. Hal itu, atas usulan cabang-cabang IAA yang ada di luar.
“Sehingga ketika para alumni dari luar ke Annuqayah atau ada tamu, ada rumah singgah yang bisa ditempati. Maka, tidak perlu menginap di hotel yang ada di Kota Sumenep,” ungkapnya.
Untuk pembangunan rumah singgah itu sendiri, IAA Pusat sudah mendapat restu dari para kiai, khususnya oleh Ketua Yayasan Annuqayah. Bahkan, lokasi dan tanah untuk dibangun juga sudah disediakan.
“Sudah dapat restu dan disediakan lokasi tanah. Nanti akan dibangun, dan di musyawarah kerja akan kita bahas. Yang jelas, kami ingin tahun ini pembangunan rumah singgah sudah bisa dimulai,” jelasnya.
Ketua Yayasan Annuqayah, KH Abbasi Ishomuddin menyamapaikan, saat ini, IAA atas persetujuan masyayich, secara formal berada di bawah Yayasan Annuqayah.
“Kami lihat, kepengurusan besar sekali, sehingga yang paling berat adalah koordinasi dan konsolidasi. Managemen harus jelas, sehingga departemen bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Beliau berharap, membuat program yang rill beserta dengan tujuan yang jelas. Karena jika program terlalu banyak, tapi tidak berjalan dengan baik, juga dinilai kurang bagus.
“Membuat program yang riil beserta dengan tujuan dan tahapan yang jelas. Membuat evaluasi, yang diprogramkan bisa direalisasikan. Tidak perlu terlalu banyak, tapi yang tujuannya jelas. Itu yang perlu dipertimbangkan untuk penyusunan program,” paparnya.
Sementara itu, KH Ali Fikri A Warits menyampaikan selamat atas pengukuhan IAA Pusat. Beliau berharap, dari program-program yang akan disusun, diharap selaras dengan detak perjuangan Annuqayah.
“Semoga menambah semangat, dan Annuqayah terus berkhidmat dengan adanya dorongan-dorongan dari alumni. Selamat atas pengurus IAA, semoga terus berkhidmat kepada masyarakat dan Annuqayah,” ungkapnya. (REDJAVA****)