JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Tingkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat lakukan kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Diketahui, kerja sama tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan di pesisir Kepulauan Madura melalui program Pengabdian Masyarakat. Mengawali program tersebut, digelar Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (29/05/2024).
Kegiatan yang berlangsung di di ruang rapat Kantor Dinas Pendidikan Sumenep itu, mengusung tema “Revitalisasi Pendidikan Digital: Implementasi Desain Grafis berbasis Kecerdasan Buatan dalam Pengembangan Media Belajar untuk Guru di Kabupaten Sumenep”.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Fatimah Umar menyampaikan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Super Intelligence (AI) untuk pengembangan media belajar.
“Pengembangan media pembelajaran berbasis AI ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa kepulauan di Kabupaten Sumenep,” katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini di era teknologi. Segala sesuatunya serba komputerisasi, termasuk dalam proses belajar dan mengajar.
“Maka diharapkan dengan adanya kegiatan ini kita dapat bekerja sama yang saling menguntungkan,” harapnya.
Terpisah, Sri Pingit Wulandari, salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, menjelaskan bahwa AI dapat membantu guru dalam membuat media belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif.
“Media belajar yang dibuat dengan AI dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran,” kata Wulandari.
Wulandari mengakui bahwa tidak semua sekolah di wilayah kepulauan Sumenep memiliki fasilitas yang memadai untuk mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan AI.
“Memang ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah infrastruktur. Tidak semua sekolah di kepulauan memiliki akses internet yang memadai,” kata Wulandari.
Menyadari hal tersebut, ITS dan Dinas Pendidikan Sumenep menerapkan sistem pelatihan Training of Trainers (ToT) untuk mengatasi keterbatasan mobilitas dan waktu guru di daerah kepulauan.
“Sistem ToT ini memungkinkan guru-guru di daratan Sumenep yang telah mendapatkan pelatihan untuk melatih materi kepada guru-guru lainnya di daerah kepulauan,” jelas Wulandari.
ITS dan Dinas Pendidikan Sumenep berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan mengadakan pelatihan pembuatan media ajar berbasis AI untuk guru PAUD, SD, dan SMP pada awal tahun ajaran baru 2024/2025.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di pesisir Madura, khususnya di Kepulauan Kabupaten Sumenep,” ujar Wulandari.
Pihak ITS dapat melaksanakan Program Pengabdian Masyarakatnya sedangkan manfaatnya untuk Dinas Pendidikan Sumenep adalah dapat meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam pemanfaatan design grafis berbasis kecerdasan buatan untuk pengembangan media belajar bagi guru. (REDJAVA****)