Bupati Fauzi Harapkan Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan, Bukan Keuntungan Sesaat

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH Saat Menikmati Pulau Gili yang di Kecamatan Dungkek
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Ketua DPP Bidang Hubungan Antar Lembaga Dan Kerjasama Lintas Sektor Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Achmad Fauzi Wongsojudo berharap terkait pengembangan desa wisata harus berkelanjutan dan tidak hanya berfokus pada keuntungan sesaat saja.

Tujuannya, agar keberadaan desa wisata itu dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat di desa.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Salah satunya, dengan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan mendorong pengembangan usaha lokal atau UMKM.

“Bukan hanya sesaat dan tidak memperhatikan jangka panjangnya, tapi dalam pengembangan pengelolaanya itu harus berkesinambungan. Bagaimana, maka perlu ada kegiatan yang dilaksanakan di desa wisata tadi,” tutur Achmad Fauzi, Selasa (28/05/2023).

Untuk merealisasikan hal tersebut kata orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, Pemda harus berpartisipasi aktif supaya pengembangan desa wisata dilakukan berkelanjutan dengan adanya langkah-langkah komperhenshif dan berkelanjutan.

Sehingga terangnya, potensi wisata alam dan budaya yang ada di desa itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Karena itu lanjutnya, pemerintah daerah harus terlibat aktif untuk pengembangan wisata desa dengan menyelenggarakan event-event yang menarik wisatawan untuk berkunjung,” paparnya.

Bupati Sumenep ini menambahkan, bahwa pemda juga harus membuat kalender event dan kegiatan di desa untuk menarik minat wisatawan dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut.

“Butuh keberadaan pemerintah daerah untuk menjaga konsistensi dan eksistensi keberadaan wisata desa. Salah satunya menyelenggarakan kalender event di beberapa kabupatennya,” kata Achmad Fauzi.

Faktor lain yang harus diperhatikan untuk pengembangan desa wisata adalah mempromosikan desa wisata, caranya baik melalui media sosial atau di pameran-pameran yang diselenggarakan.

Cara itu menurutnya, sangatlah penting untuk mengikuti beberapa pameran desa wisata dan promosi yang kuat. Karena persaingan wisata desa itu sangat kompetitif.

Yang tidak kalah penting dari pengembangan desa wisata, menurut Cak Fauzi adalah pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan untuk mendukung desa wisata, seperti jalan, jembatan, sanitasi, dan akses air bersih.

“Selain itu kita harus mengembangkan berbagai produk wisata yang sesuai dengan potensi dan minat wisatawan. Produk wisata ini dapat berupa wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, wisata edukasi, dan sebagainya,” katanya.

Selain itu lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini terkait pembentukan kelembagaan yang bagus, menyusun perencanaan yang komperhensif dan membangun SDM, agar bisa punya kemampuan dan ketrampilan mendukung wisata desa yang dibutuhkan.

“Maka kita harus melatih masyarakat desa tentang berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung desa wisata. Contohnya seperti keramah tamahan, pengelolaan homestay dan pengetahuan tentang budaya lokal,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan