JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Peristiwa kecelakaan dialami rombongan siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Lingga Kencana Depok di Ciater Subang, Jawa Barat hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Sebagaimana diketahui bersama, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 WIB dimana rombongan tersebut hendak kembali ke Depok usai acara perpisahan.
Atas kejadian itu curi perhatian Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH untuk memberikan atensi dan arahan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) terkait study tour pada satuan kerja pendidikan.
“Peristiwa itu harus menjadi pelajaran dan perhatian kita. Kedepan perlu diperhatikan keselamatan dan itu yang paling utama,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, Kamis (16/05/2024).
Menurut orang nomer wahid di Kabupaten Sumenep itu ada dua hal penekanan yang disampaikan dirinya, diantaranya Disdik harus memantau jika ada sekolah yang melakukan study tour atau rekreasi.
“Yang kedua yang paling utama adalah perhatikan aspek keselamatan dan kelayakan bus itu sendiri. Itu harus dan wajib dipantau Disdik,” ungkapnya.
Ia menyebut Disdik Sumenep harus memonitor saat sekolah ingin menggelar liburan. Kalau itu dilakukan dengan baik tentunya harus menaiki bus yang sudah memiliki track record yang baik.
Lebih jauh dirinya menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita yang dalam atas kejadian laka maut rombongan siswa dan guru SMK Lingga Depok Jawa Barat.
“Kami turut berduka cita. Hal itu sebenarnya perlu diantisipasi dengan keterlibatan semua pihak sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi kembali. Kita utamakan keselamatan,” pungkasnya. (REDJAVA****)
