JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Saat tiba di bandara Pagerungan di Pulau Sapeken Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso, SH, SIK, MM bersama rombongan PJU Polres Sumenep langsung disambut Forkopimka Sapeken, Selasa (14/05/2024).
Selain disambut Forkopimka Sapeken, Kapolres bersama rombongan PJU Polres Sumenep juga disambut Kades dan masyarakat yang sangat antusias menyambut kedatangan orang nomer satu di jajaran Korps Bhayangkara Sumenep.
Salah satu Kades di Kecamatan Sapeken menuturkan pihaknya atas nama Pemerintah Desa bersama masyarakat menyampaikan terima kasih atas kunker Kapolres Sumenep dalam rangka curhat bersama masyarakat kepulauan.
“Kehadiran beliau (Kapolres Sumenep) di Kecamatan Sapeken menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat kepulauan,” tuturnya.
Ia mengimbau masyarakatnya agar memanfaatkan pertemuan pada hari ini jangan sampai disia-siakan. Karena hadirnya Kapolres Sumenep ke Kecamatan Sapeken bertujuan untuk mencari sahabat dan teman.
“Selain itu, pertemuan ini dalam rangka curhat bagi masyarakat kepulauan Sapeken,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat agar kegiatan yang baik ini senantiasa diikuti dengan penuh rasa tanggung jawab dan diberi waktu seluas mungkin untuk curhat antara Polres dan masyarakat.
“Sehingga pihak Polres Sumenep dapat mengetahui perkembangan desa kita utamanya tentang Kamtibmas,” ungkapnya.
Sementara dalam arahannya, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, sebentar lagi Kabupaten Sumenep akan melakukan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Untuk itu jaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada di wilayah Sapeken sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai,” pintanya.
Pihaknya menekankan betapa pentingnya menjaga kerukunan ditengah perbedaan pilihan atau dukungan politik dalam pelaksanaan Pilkada di bulan November 2024 mendatang.
“Untuk itu, Ciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2024,” ajaknya.
Mantan Kasubdit V Ditkrimsus Polda Jatim itu meminta agar masyarakat Sumenep, khususnya Sapeken jangan sampai terpengaruh terhadap berita-berita hoax di media sosial (Medsos).
“Karena kita ketahui bersama media sosial paling cepat beredarnya berbagai informasi termasuk berita hoax yang akan mengundang berbagai opini yang belum benar informasi kebenarannya,” pungkasnya. (REDJAVA****)