JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Jadi korban penganiayaan di depan istri dan anaknya berusia 8 bulan, D warga Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep melapor ke Polres Sumenep, Rabu (03/04/2024) malam.
Hal tersebut dibuktikan dengan laporan Polisi dengan Nomor : LP/B/72/IV/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR.
Kejadian penganiayaan tersebut di awali adu mulut di Jalan Dipenogoro Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep antara pengendara motor dengan pemilik Mobil Agya warna kuning, warga Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.
Korban D menuturkan bahwa pada hari Rabu tanggal 03 April 2024 sekira pukul 16.30 WIB, dirinya bersama keluarga dan anaknya berada di dalam mobil Agya miliknya.
“Saat itu, saya bersama istri dan anak saya sedang berada di dalam mobil saya yang sedang dalam keadaan berhenti dengan kondisi mesin masih hidup di depan Kantor Gadai Hartadinata Abadi,” kata D saat dikonfirmasi lewat telpon selulernya, Kamis (04/04/2024).
Kemudian kata D, datang 2 lelaki yang tidak dikenal menegur dengan nada keras karena menurut mereka mobil saya menghalangi akses jalan keluar/pintu gang arah rumahnya.
“Walaupun saya sudah meminta maaf namun selang berapa lama inisial J (terlapor) langsung memukul dengan menggunakan tangan kanan sambil mengepal tepat mengenai hidung dan bibir saya hingga berdarah,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, ungkap korban D, setelah melakukan penganiayaan terduga pelaku inisial J, warga Kelurahan Karangduak ini masih sempat melontarkan bahasa tantangan dan ancaman pada dirinya.
“Setelah memukul saya, pelaku masih mengeluarkan bahasa tantangan dan ancaman kepada saya mas. Awas bekna mayuuk mon acaroge edhimma Bei (Awas kamu, ayo jika mau carok dimana saja,” ungkapnya.
Dirinya sangat berharap dengan melaporkan pelaku inisial J warga kelurahan Karangduak Kecamatan Kota Sumenep kepada pihak kepolisian guna memberikan efek jera.
“Semoga laporan saya ini dapat diproses dan ditindaklanjuti serius oleh Polres Sumenep untuk memberikan efek jera dan menghindari lagi hal – hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (REDJAVA****)