JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Walaupun bulan Ramadan, aktivitas latihan para atlet cabang olahraga (cabor) bulutangkis di Kabupaten Sumenep tetap dijalankan.
Hanya saja, karena sebagian besar atlet dalam kondisi menjalankan ibadah puasa, maka pelatih mengurangi porsi latihan.
Cara ini dinilai efektif agar kemampuan para atlet tetap terpoles, namun stamina tidak kendor karena menjalani ibada puasa.
Ketua PBSI Sumenep, H. Moh. Ikhsan, SPd, MT menuturkan, setiap bulan Ramadhan memang menjadi momen khusus dalam mengurangi porsi waktu latihan para atlet, yang biasanya sebanyak 4 kali dalam seminggu, saat ini menjadi 2 kali dalam seminggu.
“Pola latihan juga tidak seperti diluar bulan Ramadhan, kebanyakan hanya diisi stretching ringan,” kata Ketua PBSI Sumenep, H. Moh. Ikhsan, SPd, MT. Rabu (03/04/2024).
Kadisbudporapar Sumenep itu menambahkan di bulan puasa ini, justru dirinya menginginkan para atlet tetap menikmati latihan meskipun hanya latihan ringan.
Karena pihaknya tidak ingin melihat anak didiknya terkesan bermalas-malasan.
“Namun meski porsi latihan dikurangi selama bulan Ramadhan ini, kami meyakini tidak akan mengurangi kemampuan para atlet,” tandasnya. (REDJAVA****)