Aliansi BEM UNIRA Gerudug Kantor DPRD Pamekasan Dengan 3 Tuntutan

  • Whatsapp
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.PAMEKASAN – Aksi kali dilakukan oleh ratusan Mahasiswa UNIRA (Universitas Madura) kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, aliansi BEM UNIRA (Fakultas Ekonomi, Tehnik, Ilmu dan Administrasi) kali ini mengeruduk Kantor DPRD kabupaten Pamekasan, walaupun panasnya matahari yang menyengat di bulan puasa, Mahasiswa ini tetap semangat tidak gentar menyuaran tentang pembelaan terhadap hak rakyat di depan Kantor DPRD kabupaten Pamekasan. (11/04/2022).

Mahasiswa UNIRA salah satu korlap aksi dengan lantang menyuarakan agar hak rakyat di perhatikan dan harus selalu dibela serta harus menjunjung tinggi hak rakyat kecil. Anggota Dewan, Bupati, Gubernur dan Presiden itu semua dipilih oleh rakyat, maka dari itu jangan tutup mata, jangan tuli, jangan kotori kepercayaan rakyat dan jangan perkosa hak rakyat. Kami menuntut:

Bacaan Lainnya

banner 468x60

– Turunkan harga BBM karena rakyat semakin tercekik, sengsara, mahalnya sembako
– Tolak Keras Perpanjangan Presiden 3 periode karena mencedrai UUD 1945
– Penundaan Pemilu 2024 Mencederai UUD 1945

Korlap aksi menjelaskan dengan tegas kenapa kami harus memihak rakyat, karena rakyat yang berkuasa di Negara Indonesia (dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat), oleh karena itu dengan kenaikan BBM semua kebutuhan rakyat jadi mahal, sembako mahal, minyak goreng mahal, kedelai, cabe dan lainnya, semua kebutuhan rakyat mahal dan semakin meroket mahalnya sedangkan keadaan ekonomi masyarakat semakin menurun apalagi di masa pandemi Covid – 19 ini yang belum kelar-kelar atau belum selesai, sampai kapan semua ini tidak menghantui keadaan masyarakat yang sedang linglung (alias bingung) tanpa penghasilan yang jelas yaitu pendapatan yang sangat kecil, dan akhirnya keadaan masyarakat semakin sekarat, tragis serta menangis meratapi kehidupan dengan mahalnya semua bahan pokok atau sembako.

Aliansi BEM UNIRA, dalam aksinya menuntut agar anggota Dewan dan Pemerintah jangan tutup mata, jangan tutup telinga lihat jeritan rakyat kecil, tangisan rakyat kecil dan orang-orang jompo semua hidupnya terkatung-katung. anggota dewan yang dipilih rakyat dan sudah mendapat amanah sebagai wakil rakyat, maka dengan ini sampaikan suara kami jeritan rakyat. Dewan harus tegas dalam membela hak rakyat dengan ini kami tunggu ketegasan dari Dewan Perwakilan Rakyat, terutama ketua DPRD kabupaten Pamekasan untuk menyampaikan suara rakyat ke Presiden bawah rakyat sekarang dalam keadaan sekarat dan menangis dengan mahalnya sembako dan sulitnya ekonomi, ” Tegas Korlap aksi Aliansi BEM Unira.

Fathorrohman selaku Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, menemuai masa aksi mahasiswa Aliansi BEM UNIRA, dengan lantang memberikan semangat kepada mahasiswa “Hidup Mahasiswa-Hidup” dan juga menyampaikan banyak terimakasih kepada mahasiswa walaupun dalam keadaan bulan suci Ramadhan, semangat mahasiswa masih tetap sama seperti biasa bagaimana mahasiswa mempunyai peran penting dalam memperjuangkan hak rakyat dan mahasiswa sebagai perubahan dalam kehidupan rakyat dalam meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi rakyat, serta sebagai pengontrol kehidupan rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Lanjut Fathorrohman, kami akan perjuangkan dan menyampaikan suara mahasiswa serta suara rakyat Pamekasan dengan anggota Dewan yang lain, saya terima tuntutan Aliansi BEM UNIRA dan akan dikirim ke DPR RI untuk di tinjau dan penuhi tuntutan tersebut, pungkasnya.(TIM PPI)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan