Wabup Nyai Eva Lantik Pengurus Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep

  • Whatsapp
Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah saat melantik pengurus Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep, Ahad (5/9/2021). (Foto Yunie/JavaNetwork)
banner 468x60

SUMENEP, JavaNetwork.co.id – Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah melantik pengurus Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep, Ahad (5/9/2021) pagi.

Pelantikan pengurus Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep ini berlangsung di Rumah Dinas Wakil Bupati Sumenep, Jl. Dr. Cipto Kolor, Sumenep pukul 08.00 WIB.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Kehadiran Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati yang akrab dipanggil Nyai Eva.

Wabup menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep yang telah membentuk wadah untuk tumbuh bersama mengembangkan UKM di Sumenep.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan terima kasih dan atensi yang setinggi-tingginya,” ujar Wabup Nyai Eva, Ahad (5/9/2021).

Terbentuknya Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep selaras dengan visi-misi Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Nyai Eva. Tahun 2022, Pemkab Sumenep ingin mengekspor produk makanan dan minuman.

“Jadi saya dengan Bapak Bupati memang punya keinginan minimal nanti tahun 2022 kita bisa ekspor makanan dan minuman. Maka itu harus bisa diseriusi,” ungkap Wabup.

Karena itulah, pihaknya sangat mendukung pembentukan wadah yang bisa menjadi perantara agar makanan dan minuman cepat eksis, selaras dengan visi-misinya.

“Saya akan berusaha bagaimana teman-teman bisa membuat produk-produknya dari lokal benar-banar bisa go nasional, bahkan go internasional. Itu harapan dari saya,” ujar Wabup Nyai Eva.

Tentunya saja, target tersebut butuh kerja keras dan kekompakan bersama. Sehingga, Wabup berharap nanti Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep bisa bersinergi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perdagangan dan asosiasi-asosiasi yang lain.

Pihaknya juga berkomitmen untuk melakukan pembinaan secara kontinu, supaya masalah dan kendala bisa dibahas untuk dicari solusi terbaiknya agar bisa maju bersama.

“Harapan saya ke depan, mudah-mudahan Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep ini bisa bersinergi bukan hanya dengan OPD terkait, tetapi juga dengan asosiasi-asosiasi, sehingga menjadi wadah bagi UKM-UMKM yang memang membutuhkan pembinaan,” ucap Wabup Nyai Eva.

Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep
Prosesi pelantikan pengurus Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep di Rumah Dinas Wabup Sumenep, Ahad (5/9/2021). (Foto Rahman/JavaNetwork)

Dia juga berpesan kepada Ketua Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep yang sudah dilantik, agar rutin mengadakan rapat dan merapikan administrasi, serta menjaga kepercayaan seluruh anggotanya.

“Mudah-mudahan dengan acara pelantikan hari ini Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep akan bisa bekerja lebih baik. Segera lakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan inventarisir semua anggota mulai dari nama, alamat, usaha, legalitas dan produknya,” harap Wabup Nyai Eva.

Untuk penyemangat pengurus Koperasi Makanan dan Minunaman Sumenep, Wabup memberikan suntikan dana sebesar Rp 10 juta. Rp 5 juta berupa uang tunai, Rp 5 jutanya lagi berupa garam.

“Tapi bukan untuk dibagi-bagi, melainkan sebagai modal. Sehingga, nanti teman-teman UKM bisa membeli garam untuk bahan produknya di koperasi,” pungkasnya.

Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep (MMS) berdiri dengan badan hukum Nomor AHU-0011455.AH.26.Tahun 2021 dengan jumlah anggota sebanyak 108.

Ketua Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep, Lulu Airus Soffie mengatakan, koperasi yang kini resmi dipimpinnya terbentuk pada bulan Juli 2021 lalu.

“Terbentuknya Koperasi Makanan dan Minuman ini berawal saat teman-teman UKM kumpul di sini (Rumdis Wabup) setelah acara sosialisasi tentang permodalan dari BPRS,” cerita Lulu Airus Soffie.

Waktu itu, Wabup Nyai Eva menyampaikan keinginan membentuk wadah agar makanan dan minuman Sumenep cepat eksis dan bisa nyambung dengan visi-misinya.

Sebab, sebagaimana disampaikan Wabup, Pemkab Sumenep punya keinginan mengekspor produk makanan dan minuman Sumenep pada tahun 2022.

Sementara di masa pandemi Covid-19 ini, kondisi UKM malah melemah karena mengalami kesulitan pendapatan.

“Jadi, terbentuknya Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep ini tak lepas dari peran dan keprihatinan Ibu Wabup melihat kondisi UMKM akibat pandemi Covid-19,” tutur Lulu.

Dia berharap, terbentuknya Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep bisa jadi wadah untuk mengenbangkan UKM di Sumenep dan ikut menyukseskan visi-misi Pemerintah Daerah dalam upaya mengekspor produk lokal.

“Mudah-mudahan kita bisa mengembangkan Koperasi Makanan dan Minuman Sumenep ini bersama-sama,” harap Lulu. (ADV)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan