JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Nasib kurang baik dialami salah satu warga dusun Rekis, desa Manding Timur, kecamatan Manding Sumenep Madura Jawa Timur, Bagaimana tidak sudah 3 tahun lamanya sejak dilakukan operasi, akibat kecelakaan lalu lintas, tulang betis kiri Ahmad Ariadi masih tertanam pen.
Ahmad Ariadi yang hidup sebatang kara, sehari harinya berprofesi sebagai petani. Faktor ekonomi yang membuat Pen yang masih ada di betis kirinya, belum bisa dilakukan pengangkatan.
“Bukan itu saja, akibat laka lantas yang dia alami belum sembuh. Ahmad
Ariadi mendapatkan cobaan lain, putri satu-satunya harus kehilangan bola matanya dan diganti oleh mata buatan akibat kangker yang diderita putri nya,” Kata Ahmad Fauzan dari Lembaga Amil Zakat imfak, dan shodakoh Nadlatul Ulama (LAZIS NU) minggu (3/4/2022).
Menurut Fauzan, begitu sapaan akrabnya. Ahmad Ariadi yang berprofesi sebagai petani ini, sangat membutuhkan uluran tangan kita bersama. Agar Pen yang masih ada didalam tulang betisnya bisa segera diangkat.
“kami berharap kepada pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten untuk bisa memberikan bantuan dan solusi. Agar Ahmad Riadi dapat kembali hidup normal seperti Biasanya” ungkap Fauzan.(*)