JAKARTA, JavaNetwork.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program ISO Tank Polri untuk Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021).
Program ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen sekaligus untuk menjamin ketersediaanya selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa di pertengahan bulan Juli, angka Covid-19 sedemikian tinggi hingga kemudian berdampak kepada kenaikan BOR rumah sakit sampai dengan 90 persen, sehingga itu berdampak kepada ketersediaan oksigen yang menjadi langka,” kata Sigit dalam sambutannya, Jumat (3/9/2021).
Berkaca pada pengalaman itu, maka ketersediaan oksigen di lapangan harus dipastikan selalu tersedia. Sehingga, Polri menyiapkan 10 ISO Tank untuk Indonesia.
Bahkan sebelum meluncurkan program ISO Tank Polri untuk Indonesia, Korps Bhayangkara lebih dulu menyalurkan 1.000 oksigen konsentrator dan memberikan satu oksigen generator saat di Papua.
“Dan hari ini ada kurang lebih ada 10 ISO Tank yang akan kita distribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen manakala nanti diperlukan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Sigit.
Dengan ISO Tank, nantinya akan mudah untuk melakukan mobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen atau filling station.
Menurut asesmen Kementerian Kesehatan per 3 Juli 2021, saat ini diperlukan tambahan 140 tangki ISO untuk mengamankan distribusi ke rumah sakit dan filling station. (Rls/Rfq)