JAVANETWORK.CO.ID.SURABAYA – Aktifis Rani Maharani selaku Sekretaris DPW PEKAT IB Jatim, mengutuk keras dengan adanya pemukulan atau penganiayaan terhadap Ahmad Fauzan Sekjen KNPI, yang juga sebagai pengurus DPP PEKAT IB, kejadian tersebut mengakibatnya Fauzan luka parah, sehingga fauzan mempunyai inisiatif langsung membawanya ke rumah sakit untuk melakukan visum agar nantinya menjadi bukti yang akurat.
Rani Sekretaris DPW Pekat IB, mengatakan pada Polda Metro Jaya harus tegas dan cepat dalam mengambil langkah untuk menegakkan keadilan dengan apa yang terjadi pada sekjen KNPI. Rani, tegaskan usut tuntas pelaku pemukulan itu harus di tidak sesuai aturan hukum yang beraku dalam Pasal 351 KUHP. (1) Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya (2) jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima tahun. (K.U.H.P 90).
Menurut keterangan Bak Rani, tentang pemukulan yang terjadi pada saudara Fauzan sekjen KNPI, peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/3) sekitar pukul 16.00 WIB. tutur Fauzan yang dirinya didatangi oleh orang-orangnya Fahd Arafiq, kepada bak Rani dalam sambungan telponnya.
Bak Rani, mengatakan “Masalah pemukulan betul, tapi bukan Fahd yang mukul, akan tetapi orang-orangnya dia. dia datang hanya sebagai pemimpin dalam penculikan kita bertiga Cerita Fauzan Kepada Bak Rani. Saya sama Umar Bonte sedang berada di Hotel Sahid, setelah itu kami diambil bersama mereka, di Hotel Sahid itulah terjadi pemukulan terhadap saya. terus saya dibawa ke kantor ormasnya Fahd,” ujar Ahmad Fauzan saat dihubungi, Rabu (23/3/2022). Oleh Rani dengan rekan media.
Disisi lain Umar Bento, Dalam penjelaskan peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat. Umar Bento dan temannya tidak menduga akan terjadinya tindakan penganiayaan tersebut.
“Jadi itu berlangsung sangat cepat dan pelaksanaan kongres berjalan baik dan sudah memilih, sudah selesai. cuma kejadian begitu cepat, kita tidak tahu ada sekelompok preman melakukan penganiayaan dan pemukulan ini,” ujar Umar Bonte.
Umar Bonte menyayangkan adanya kejadian ini. Ia mengecam keras penganiayaan terhadap Sekjennya ini.
“Dengan kejadian ini tentu sebagai ketua umum saya sangat menyayangkan Sekjen itu harus dianiaya, dikepung dan dipersekusi spt itu, kami mengecam keras,” imbuh Umar Bonte.
Lebih lanjut Umar Bonte meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian ini dan menangkap para pelaku.
“Dan kami harap polisi segera menangkap para pelaku. secara struktur organisasi saya akan konsolidsikan seluruh Indonesia untuk mengawasi ini,” tutur Umar Bonte, Pada ada awak media. (TIM PPI)