Komitmen Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi Dalam Perangi Penggunaan Narkoba Di Sumenep

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi Bersama Kiai Qusyairi Zaini Pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi berkomitmen untuk memerangi penggunaan narkoba, buktinya sebagai aksi nyata untuk menyelamatkan pengguna atau pecandu narkoba utamanya remaja telah membangun gedung asrama rehabilitasi narkoba.

Pembangunan Asrama rehabilitasi itu di tempatkan di Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Utara Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding, sebagai tempat membantu para korban maupun pecandu narkoba untuk pulih dari ketergantungan terhadap narkoba.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Pembangunan asrama rehabilitasi Narkoba di Pondok Pesantren mampu merubah mental dan sikap prilaku agar insyaf untuk tidak menggunakan narkoba juga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati di sela-sela peresmian Gedung Asrama Rehabilitasi Narkoba Ponpes Hidayatul Ulum Utara, desa Gadu Barat, kecamatan Ganding, Sumenep Madura Jawa Timur. Minggu (20/03/2022).

Penyerahan Bantuan Bantuan Bupati Sumenep Didampingi Kiai Qusairi

Diharapkan untuk para korban maupun pecandu narkoba yang mengikuti pemulihan atau rehabilitasi di pondok pesantren tidak hanya sekadar sembuh dari ketergantungan narkoba saja, melainkan mereka juga tidak putus sekolah akibat menjalani hukuman penyalahgunaan narkoba.

“Korban maupun pengguna narkoba terutama usia pelajar yang direhabilitasi di pondok pesantren itu bisa mendapatkan pendidikan, baik ilmu agama dan pendidikan umum, agar nantinya mereka tidak lagi mengkomsumsi narkoba kembali,” tutur Ketua DPC PDIP Sumenep.

Pembangunan asrama rehabilitasi narkoba di pondok pesantren adalah salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode saat ini. yakni bagian dari penanganan masalah sosial berupa membangun pondok remaja sejahtera atau pondok khusus anak-anak yang bermasalah dengan hukum, seperti, curanmor, narkoba, miras dan lainnya.

Untuk itulah, bupati Ra Achmad Fawzi mengharapkan sinergitas semua elemen masyarakat terus ditingkatkan dalam upaya memerangi narkoba, sebab itu bukan hanya tugas pemerintah, BNNK maupun kepolisian, melainkan tugas kita bersama dalam melakukan pemberantasan narkoba.

“Seluruh lapisan masyarakat melakukan kontrol sosial yang lebih pro aktif dan massif, jadi jangan sampai acuh dan berdiam diri, jika di daerahnya ditengarai ada penggunaan narkoba, untuk segera laporkan kepada pihak-pihak terkait,” harapanya.

Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum Utara Gadu Barat, KH Qusyairi Zaini, mengungkapkan, korban atau pecandu narkoba yang direhabilitasi di pondok pesantrennya, yang sejak tahun 2021 sebanyak 28 anak. namun sebanyak 8 anak telah sembuh dan kembali ke pihak keluarganya, sehingga ada sisa 20 anak yang masih berada di asrama rehabilitasi narkoba.

“Kami bersedia sebagai pondok pesantren rehabilitasi narkoba bagi anak-anak ataupun remaja demi menjaga dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, karena efek narkoba sangat luar biasa memunculkan kejahatan lainnya di masyarakat,” tandasnya.

Kiai Qusyairi mengatakan, pihaknya dalam merehabilitasi pengguna narkoba tidak mudah, namun perlu perhatian dan penanganan khusus, artinya menurutnya, yang ditangani berbeda dengan santri-santri umum lainnya. namun yang jelas, lanjut Kiai Qusyairi, para pengguna narkoba yang direhabilitasi di pondok pesantrennya mulai sembuh.

“Alhamdulillah, anak-anak yang direhabilitasi sudah sembuh dan insyaf mengkonsumsi narkoba, bahkan ada seorang anak pengguna narkoba yang sebelumnya tidak bisa membaca Al Qur’an sudah bisa mengaji dan hatam tiga kali,” ujar Kiai muda ini.

Kiai Qusyairi Zaini juga menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan pembangunan asrama rehabilitasi narkoba di pondok pesantrennya, mengingat selama ini, pihaknya belum memiliki ruangan rehabilitasi narkoba yang layak.

“Bupati Sumenep sangat membantu pembangunan asrama baru rehabilitasi ini, tentu saja sebagai aksi untuk mewujudkan visi dan misinya Sumenep kedepannya,” pungkas Kiai Qusyairi. (Humas)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan