JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menghadiri rapat konsolidasi Tim PKK yang berlangsung di Kantor Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Senin (31/07/2023) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan pengurus TP PKK se-Kabupaten Sumenep.
Menurut Bunda Paud Kabupaten menuturkan bahwa PKK juga mempunyai peran strategis dalam melaksanakan pembangunan. Terutama agar keluarga hidup sejahtera dan mandiri.
“Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep adalah mitra Pemerintah Kabupaten, sebagai penggerak di masing-masing jenjang. Kemajuan dan suksesnya Sumenep ada peran serta TP PKK. PKK harus berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Sumenep,” kata Nia Kurnia Fauzi.
Bunda Paud Kabupaten ini menerangkan saat ini Pemerintah Daerah membutuhkan peran serta semua pihak untuk menurunkan indeks kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan moralitas manusia.
“Ini katanya, merupakan ikhtiar kita untuk menyamakan persepsi dan keselarasan kerja untuk membangun Kabupaten Sumenep kedepan,” terangnya Nia Kurnia Fauzi.
“Alhamdulillah soal stunting di Kabupaten Sumenep dari 29 persen turun 21 persen. Kita targetkan 2024 turun menjadi 14 persen,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pengurus PKK di berbagai jenjang untuk selalu bergotong royong dan membangun kekompakan dari semua elemen.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa ada respon, bantuan dan kebersamaan dari ketua TP PKK Kecamatan dan desa,” harap Bunda Paud Nia Kurnia Fauzi.
Nia Kurnia Fauzi menegaskan kepada seluruh pengurus PKK harus responsif pada warganya yang sakit, agar dibantu disambungkan dengan program BPJS kesehatan.
“Kita ini adalah abdi negara. Kita harus selalu responsif dengan masalah kesehatan warga di desa. Sambungkan dengan program BPJS Pemerintah,” tandasnya. (REDJAVA****)