JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya., SIK, SH, MH mendatangi kantor sekretariat aliansi BEM Sumenep yang terletak dijalan perum randu permai Blok B-20 lingkar barat desa Babbalan, kecamatan Batuan, Sumenep Jawa Timur, Kamis sore sekira pukul 15:00 Wib
Kedatangan Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya disambut baik oleh Nur Hayat, selaku Koordinator Aliansi BEM Sumenep
Dalam pertemuan itu Nur Hayat mempertanyakan SOP, terkait kasus terduga begal yang di tembak mati oleh anggota Resmob Polres Sumenep yang telah membuat hilangnya nyawa Herman warga desa Gaddu Timur, kecamatan Ganding, kabupaten Sumenep.
Pasalnya kasus penembakan tersebut telah mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dan diduga melanggar Perkapolri 01 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian dan perkapolri nomor 08 tahun 2009 tentang HAM dan penyelengaraan tugas kepolisian.
Selanjutnya, Kapolres Sumenep menyampaikan bahwa dirinya telah membentuk tim khusus investigasi dalam kasus penembakan tersebut.”Jika terbukti melanggar SOP maka akan diambil tindakan yang tegas. kita tinggal menunggu hasil investigasi dan rekomendasi dari TIM, ” tegasnya (17/3/2022)
Nur Hayat mendesak Kapolres untuk bertindak tegas dan cepat sesuai dengan aturan menangani kasus ini. dan berharap aparat penegak hukum lebih memperhatikan SOP dalam bertugas, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena hal ini persoalan nyawa manusia
lebih lanjut Nurhayat, pertemuan ini bukan akhir dari perjuangan kami, kami akan terus mengawal dan memantau perkembangan kasus sampai dimana, hukum ditegakkan seadil-adilnya
AKBP Rahman Wijaya,” Saya terimakasih banyak kepada BEM Sumenep yang telah memberikan masukan dan akan menjadi evaluasi kami secara mendalam”. pungkasnya.(*)