Ra. Achmad Fauzi, Bupati Pertama Di Jawa Timur Yang Kendarai Mobil Listrik Sebagai Mobil Dinas

  • Whatsapp
Ra Achmad Fauzi Dengan Mobil Listrik Dinasnya
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID – SUMENEP – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengganti kendaraan mobil operasional dinas menjadi kendaraan bertenaga listrik yang ramah akan lingkungan.

Mobil operasional dinas bertenaga listrik Bupati Ra Achmad Fauzi ini di produksi oleh hyundai tipe Ioniq elektrik dan diketahui satu-satunya Bupati pertama di Jawa Timur yang mempergunakan mobil operasional listrik sebagai mobil kedinasan.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Ra Achmad Fauzi (pemberian gelar dari Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf) ini menyampaikan, mobil listrik diklaim lebih hemat dan ramah lingkungan.

Selain itu kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, dipakainya kendaraan bertenaga listrik tersebut untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi darat.

Ini salah bentuk mobil elektrik pertama yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai mobil operasional kedinasan,” kata Bupati Ra Achmad Fauzi, Kamis (17/3/2022).

Manfaat dan kegunaan dari menggunakan kendaraan listrik ini, mampu mengurangi dampak polusi udara atau suara, tidak menghasilkan emisi dan pemeliharaan mobil listrik sangat mudah dibandingkan mobil konvensional lainnya.

“Mobil listrik ini, kendaraan pertama yang diproduksi di Indonesia dan Alhamdulillah kendaraan ramah lingkungan ini digunakan sebagai kendaraan operasional dinas dan dukungan atas program bapak Presiden terkait Go Green,” kata Ra Achmad Fauzi.

Pria yang duduk sebagai Ketua DPC PDIP kabupaten Sumenep dan keponakan Ketua Banggar DPR RI ini mengatakan, saat mengendarainya tidak perlu khawatir, karena jarak tempuh perjalanannya lebih dari 450 km.

Urusan dapur pacu, Ioniq mengusung motor listrik bertenaga 136 ps/100 kW atau setara 134,1 Tk dengan torsi maksimal 285 Nm. daya motor listrik itu bersumber dari baterai lithium – ion polymer berkapasitas 38,3 Kw. Sumenep – Surabaya pulang balik itu masih ada sisa baterainya,” ungkapnya.

Atas nama pemerintah kabupaten Sumenep, Bupati Ra Achmad Fauzi sangat mendukung kendaraan jenis ini karena sangat ramah akan lingkungan, “Ini semoga menjadi contoh bagi masyarakat Sumenep kedepannya untuk mulai beralih ke kendaraan yang berbahan bakar fosil menjadi
Kendaraan listrik yang akan ramah lingkungan,” harapannya.(*)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan