JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH terus akan selalu memotivasi dan mendorong inovasi bagi pembangunan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep.
Terobosan Bupati Ra Achmad Fauzi teranyar adalah dengan menghadirkan aplikasi baru yang bernama Sistem Keamanan Pelayaran (SiKapal).
“Aplikasi SiKapal adalah alat pendeteksi atau automation indentification System (AIS) kapal yang berguna untuk memberikan perlindungan kepada nelayan,” kata Bupati Ra Fauzi pada keterangan tertulisnya, Minggu (09/07/2023).
Bupati Ra Fauzi menjelaskan bahwa alat elektronik ini ditempatkan di perahu untuk mengirim sinyal berupa alarm darurat dari lokasi secara langsung ke server yang berada di call center 112.
“ini salah satu ikhtiar kami untuk memberikan perlindungan kepada nelayan, sehingga nelayan akan merasa aman dan nyaman saat berlayar,” terang Bupati Ra Achmad Fauzi.
Ketua DPC PDI-P Sumenep itu memaparkan bahwa aplikasi SiKapal juga bisa menimalisir terjadinya laka laut dan korban yang lebih banyak ketika terjadi kecelakaan laut.
“Pasalnya AIS dapat mengirim informasi dan indentifikas kapal apabila terjadi laka laut dan aplikasi SiKapal tidak membutuhkan analisa, karena informasi yang diperolehnya dari data kapal akan langsung dan tersistem,” ungkapnya.
Orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mengatakan walaupun aplikasi SiKapal ini belum dilaunching karena masih dilakukan sejumlah evaluasi. Namun menurutnya, aplikasi ini sudah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Syukur Alhamdulillah, aplikasi SiKapal masuk kedalam top 99 Layanan informasi publik dalam kompetisi Sinovik (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) 2023,” kata Bupati Ra Achmad Fauzi.
Dirinya meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep karena pada tanggal 12 Juli 2023 lusa akan dilakukan paparan presentasi di hadapan Kemenpan-RB di Jakarta.
Lebih lanjut Bupati ujung timur Pulau Madura menyebut setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sumenep mengikuti Sinovik, namun mulai tahun 2015 belum pernah ada yang masuk kategori top 99 Kemenpan-RB.
“Ini baru pertama kali sejak tahun 2023 dengan aplikasi SiKapal, Kita Pemkab Sumenep masuk dalam top 99 katagori ketahanan bencana alam dalam ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2023,” pungkasnya. (REDJAVA****)