Aksi Mabar DKS dan Seniman Performatif Sumenep Usung Tisu Dalam Respon Pengunjung

  • Whatsapp
Aksi Mabar DKS dan Seniman Performatif Sumenep Usung Tisu Dalam Respon Pengunjung
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Para seniman dari banyak komunitas seni pertunjukan menampilkan tubuh-tubuh karikatural berbalut tisu yang menyebar ke keramaian dan jalanan pusat Kota Sumenep. Minggu (02/07/2023).

Mereka mengusung tajuk “Tisu’ dalam merespon ataupun berdialog dengan pengunjung dan masyarakat yang ada di Taman Adipura Sumenep dengan aksi treatikalnya.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Menurut Koordinator Kelas Aksi Tampil Mabar Departemen Pertunjukan dan Tarj Dewan Kesenian Sumenep (DKS), Firman Ichlasul Amal mengatakan pertunjukan ini mengusung dua isu.

“Yang pertama isu, perihal tisu yang kita produksi sebagai sampah. hampir setiap orang dalam aktivitasnya memakai tisu,” kata Firman Ichlasul Amal.

Yang kedua kata Firman menyebut persoalan isu sekelas tisu. Memasuki tahun politik, isu-isu bertebaran memenuhi ruang publik, bahkan ke ruang privat melalui media sosial (Medsos).

“Kadang kala isu-isu tidak berkualitas kita sepelekan. Padahal itu bisa menumpuk seperti sampah yang ada di kepala kita. Untuk itu, kita perlu mengajak masyarakat untuk memilah dan memahami dengan baik,” terangnya.

Alumni mahasiswa Institut Seni Yogyakarta (ISY) itu menegaskan, seniman atau budayawan harus mempunyai tanggung jawab moral untuk mengedukasi, mengajak masyakarat untuk bersama-sama peduli pada sampah.

“Kami mengajak kita semua berkontemplasi perihal bahaya sampah. Mari kita urus dengan baik,” kata pegiat Forum Aktor Sumenep itu

Dirinya juga berharap kepada pemerintah khususnya pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan anggaran sampah dipergunakan dengan sebaik mungkin.

“Saya minta kepada pemerintah agar bisa memanfaatkan anggaran untuk sampah sebaik mungkin agar tidak menimbulkan sampah yang lain,” tandas Firman Ichlasul Amal.

Sementara itu, Pengurus Departemen Pertunjukan dari Tari Dewan Kesenian Sumenep (DKS) Mahendra mengatakan kegiatan publik performatif tersebut merupakan presentasi menghidupkan ruang publik.

“Selain itu sebagai evaluasi latihan ketubuhan program tampil Mabar selama tiga minggu,” tegas Pengurus Departemen Pertunjukan dan Tari Dewan Kesenian Sumenep, Mahendra. Senin (03/07/2023.

Lebih lanjut, Mahendra mengatakan peserta Tampil Mabar adalah perorangan dari berbagai komunitas seni pertunjukan di Kabupaten Sumenep Madura. Melalui serangkaian rekomendasi latihan dari beberapa pakar yang dibidangnya.

“Dengan itu semuanya diharapkan dapat membekali peserta dalam menempa ketahanan jiwa, mengasah ketajaman kreativitas sebagai persiapan menjadi aktor atau performer,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan