JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dewan Pendidikan Kabupaten (DPK) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Syamsuri, S.H., M.Pd mengapresiasi terselenggaranya festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang yang melibatkan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK).
Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang terselenggara di tempat wisata pantai Lombang. Minggu (14/05/2023).
Syamsuri, SH, M.PD menyampaikan, festival Tan Pangantanan ini merupakan suatu kegiatan pemerintah kabupaten yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Sumenep dalam rangka kalender Iven tahunan dengan tajuk “Masa Kejayaan”.
“Saya mengapresiasi Iven Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang guna melestarikan tradisi budaya leluhur Sumenep,” kata Syamsuri
Bahkan, melalui Iven Tan Pangantanan secara langsung mendidik anak PAUD sebagai penerus bangsa untuk lebih mencintai tradisi budaya lokal.
“Anak bisa meneruskan tradisi budaya nenek moyang ditengah pergeseran jaman dalam era globalisasi,” jelasnya.
Diharapkan, para orang tua juga mampu memberikan transpormasi budaya lokal kepada anak nya, sehingga anak tidak cenderung kepada hp sebagai mainan pokok,” tegasnya
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pendidikan (Kadisdik) Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan festival tradisi Tan Pangantanan di ikuti lebih dari 30 peserta PAUD dan TK.
“Kami melibatkan PAUD dan TK bertujuan agar tradisi budaya Tan Pangantanan bisa di lakukan oleh anak di bawah umur dan sebagai penerus bangsa,” katanya.
Selain itu, anak di bawah umur merupakan anak yang dalam taraf bermain maka, dengan di suguhi permainan tradisi budaya lokal dengan sendirinya anak dapat melestarikan budaya.
“Semoga anak bangsa mampu mempertahankan tradisi budaya lokal kita,” pungkasnya. (REDJAVA****)