Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Mengharapkan Pemanfaatan Sebaik Mungkin Pada Launching Penyaluran BLT Desa

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Dan Wakil Bupati Saat Penyerahan BLT Di Kecamatan Lenteng
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH MH, menghadiri launching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa se-Kabupaten Sumenep.

Launching BLT Desa periode Januari – Maret 2022, sekaligus pelaksanaan padat karya tunai (PKT) Desa tahun anggaran 2022 bertempat di Desa Ellak Daya Kecamatan Lenteng. Kamis,(10/03/ 2022)

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Tiba di lokasi di desa Ellak Daya, Bupati Achmad Fauzi langsung menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim didampingi Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah,SH.MH, Sekdakab Edy Rasyadi, Plt Kepala Dinas PMD Moh Ramli, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Kepala BPS, dan jajaran Forkopimka setempat.

Selain dihadiri kepada desa se kecamatan Lenteng secara langsung, launching juga diikuti beberapa kepala desa secara daring hampir seluruh kecamatan se kabupaten Sumenep.

Dalam amanatnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwasanya bantuan berupa BLT Desa merupakan stimulan, sehingga perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Saya berharap, bantuan BLT desa harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena ini hanya bantuan sementara untuk mengurangi beban kebutuhan masyarakat di masa pandemi,” kata Bupati Fauzi.

Selain itu, Pemerintah Daerah akan terus berupaya memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat.

Termasuk, lanjut ketua PDI Perjuangan Sumenep ini, pihaknya juga berharap kesadaran masyarakat untuk terus mematuhi prokes agar pandemi covid-19 segera berlalu.

“Prokes harus terus dilaksanakan, agar pandemi segera selesai, apalagi saat ini kabupaten Sumenep terbaik dalam pengendalian Covid-19, paling sedikit penyebarannya di Jawa Timur,” Ujar bupati Sumenep.

Untuk diketahui, jumlah dana desa seluruhnya untuk kabupaten Sumenep berjumlah Rp 332 miliar lebih tersebar di 320 desa, dari dana tersebut minimal 40 persennya harus digunakan untuk BLT Desa.

Khusus untuk BLT Desa Rp 133 miliar lebih, dengan sasaran sebanyak 36.979 keluarga penerima manfaat (KPM). sementara untuk padat karya tunai (DKT) desa sebesar Rp 57 miliar, diharapkan mampu menswadayakan dan mempekerjakan masyarakat desa setempat minimal 477.787 orang.(*)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan