Ngopi di Kominfo: Plt. Karutan Sumenep, Sinergisitas Antar Lembaga Sangat Dibutuhkan

  • Whatsapp
Plt. Karutan Sumenep Bersama Diskominfo Sumenep (foto: Ist)
Plt. Karutan Sumenep Bersama Diskominfo Sumenep (foto: Ist)
banner 468x60

Javanetwork.co.id, Sumenep – Transformasi digital bukan persoalan siap atau tidak dan bukan pula suatu pilihan, namun sudah merupakan suatu tuntutan. Teknologi digital akan terus berkembang dan membawa berbagai perubahan entah positif ataupun negatif, (17/2).

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rumah Tahanan Negara kelas IIB (Rutan) Kabupaten Sumenep Ridwan Susilo, Amd. IP, SH, MM saat membuka obrolan dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat di Café DeWePe Diskominfo, Kamis (17/02/2021).

“Setiap perubahan akan selalu mebawa dampak, bisa positif maupun negatif tinggal bagaimana kita mengelolanya. Pandemi Covid-19 cukup banyak membawa perubahan utamanya dari perilaku bagaimana kita bekerja, sinergisitas antar lembaga sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Ridwan yang hadir bersama Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Sumenep Teguh Doni Efendy, SH serta beberapa staf lainnya melihat bahwa Diskominfo banyak membawa hal-hal positif dalam kegiatannya, terutama pemberitaan dan konten media sosialnya yang informatif dan menginspirasi.

Ia berharap agar instansinya bisa berkolaborasi dengan kegiatan-kegiatan di Diskominfo untuk mengabarkan berbagai kegiatan positif yang ada di Rutam Sumenep, utamanya terkait dengan warga binaan.

“Kami ingin menghilangkan kesan yang menakutkan terhadap penghuni lapas atau rutan, bagaimanapun tidak selamanya orang akan berbuat jahat, ketika mereka sudah keluar rutan diharapkan bisa bermasyarakat dengan baik,” harapnya.

Sementara Kepala Diskominfo, Ferdiansyah Tetrajaya menyambut baik serta siap mendukung hal-hal positif yang ada di Rutan Sumenep utamanya terkait dengan warga binaan.

“Kerja-kerja kita selama ini adalah bagaimana menampilkan hal-hal baik yang bisa menginspirasi untuk mengimbangi banjirnya informasi terutama banjir hoax dan informasi negatif lainnya. Pekerjaannya tidak terlihat, tidak terasa karena yang dikelola juga sesuatu yang tidak bisa diraba yaitu informasi,” ungkapnya.

“Tapi nyata,” tegasnya.

Lebih lanjut Ferdian menyampaikan bahwa Diskominfo Sumenep selain akan bersinergi dalam pengelolaan informasi, juga siap membantu jika warga binaan membutuhkan pelatihan-pelatihan berkaitan dengan dunia digital.

“Kami siap, jika warga binaan atau jajaran pegawai Rutan untuk belajar bersama bagaimana membuat konten-konten kreatif, bagaimana mengelola informasi, juga literasi-literasi dunia digital agar tidak menjadikan negatif,” terangnya.

Ferdian berharap dengan terjalinnya sinergitas antara Rutan Sumenep dengan Diskominfo dapat membantu kemajuan pembinaan di rutan sehingga proses pemasyarakatan dapat lebih sukses. (*)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan