Kunjungi OPD: Bupati Pamekasan, Revolusi Industri 4.0 ASN Sadar Akan Perubahan dan Inovatif

  • Whatsapp
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat kunjungi Inspektorat dan DPMD (foto. Ist)
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat kunjungi Inspektorat dan DPMD (foto. Ist)
banner 468x60

Javanetwork.co.id, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat sadar akan perubahan besar yang terjadi saat ini, (16/2).

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Pamekasan tersebut setiap melakukan kunjungan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan semangat kerja, dan meningkatkan kinerja seiring majunya revolusi industri.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Kita bertemu dengan situasi yang sebenarnya kita sudah prediksi, tetapi melampaui batas prediksi kita, yaitu revolusi industri. Ini sudah diingatkan oleh seluruh elemen, mulai pemerintah pusat,” kata bupati saat kunjungan ke kantor Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, selasa (15/2/2022) kemarin.

Menurutnya, kehidupan manusia berubah drastis di tengah revolusi industri 4.0. Awalnya, manusia tidak pernah berpikir akan terjadi transaksi jual beli barang melalui handphone, tetapi fenomena yang tidak terpikirkan tersebut saat ini benar-benar terjadi, ditambah lagi adanya pandemi covid-19 yang terjadi di luar prediksi bersama.

Dia menambahkan, awalnya untuk menjadi pengusaha hotel harus mempunyai gedung hotel dengan mengurus segela perizinannya terlebih dahulu. Demikian juga, untuk menjadi pengusaha transportasi harus mempunyai armada. Namun, seiring berkembangnya zaman untuk menjadi pengusaha hotel dan transportasi cukup mempunyai aplikasi di smartphone.

“Merubah hidup kita semuanya, ini yang ada di luar pemerintahan dan ada di dalam keseharian kita. Sebagai warga bangsa, kita ketemu dengan kehidupan riil, sementara organisasi pemerintahan hidup di tengah revolusi industri dan pandemi seperti sekarang,” tandasnya.

Selain itu, terdapat perubahan nilai yang terjadi di tengah masyarakat seiring berkembangnya zaman. Bahkan ironisnya, fenomena yang terjadi saat ini lebih penting menginformasikan terlebih dahulu daripada menolong orang yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cara memvideo di lokasi kejadian.

“Revolusi industri dan pandemi, kita ini di sebelah mana pak? Misalnya kita di tengah, kalau kita tahu posisi kita disitu, kira-kira revolusi goverment apa yang sudah kita lakukan atas dua hal yang terjadi di sekitar kita ini. Kerja ekstra ordinary apa yang sudah kita lakukan di tengah revolusi industri yang menuntut kita cepat, dan inovatif,” tanya dia.

Dia mengajak, para abdi negara harus senantiasa melakukan inovasi luar biasa dalam situasi tersebut. Karena orang yang tidak mau mengikuti atau mengimbangi perubahan ini sama halnya mereka tidak mau hidup di dunia.

Oleh karena itu, lanjut dia, ASN harus melakukan perubahan besar seiring berkembangnya zaman supaya cita cita menjadikan Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia bisa tercapai, tentunya dengan kerja inovatif, kreatif, cepat, dan ekstra ordinary.

“Bagi kita yang sekarang belum berpikir tentang itu, telat pak. Kalau setelah pertemuan ini tidak berpikir tentang itu, ini keterlaluan. Apa yang mau saya sampaikan, dunia berubah,” pungkasnya.(*)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan