Javanetwork.co.id, Pamekasan – Dalam pengabdian dan mengemban amanah, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Prmerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa, Timur, Bupati Badrut Tamam mengajak kepada seluruh ASN untuk memberikan yang terbaik kepada Bangsa dan Negara, (14/2).
Menurutnya, negara telah menjamin hidup para ASN dengan gaji dan tunjangannya setiap bulan. Tidak hanya itu, negara juga memberikan gaji pensiun, bahkan memberikan gaji kepada keturunannya saat nanti meninggal dunia.
“Kurang baik apa negara kepada kita, jadi cinta kepada hati terdalam kita, kontribusi apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan negara,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, senin (14/2/2022).
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menambahkan, ASN memiliki kesempatan besar untuk melakukan yang terbaik kepada bangsa dan negara melalui masing-masing pihak. Apalagi, ASN telah bersumpah atas jabatan yang diembannya.
“Kalau semangat kita hanya urusan makan saja, kucing juga makan. Terus apa bedanya kita dengan kucing? Kalau hidup ini soal harga diri, Allah telah memberikan kesempatan kepada kita bahwa kita bisa melakukan hal yang luar biasa,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, para abdi negara itu tidak cukup hanya melaksanakan tugas sesuai dengan pelaksanaannya. memiliki tugas besar memberikan edukasi kepada masyarakat, menciptakan atmosfer positif, serta tugas-tugas lain untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Atas dasar apa kita menuntut banyak hal dari negara, sementara negara telah memberikan yang luar biasa kepada kita. Jangan hanya sibuk dengan tindakan kita, tetapi harus sibuk bagaimana memberikan yang terbaik,” katanya.
Dia meminta ASN bergandengan menjadikan tangan jabatan sebagai peluang beramal soleh dan memberikan yang terbaik bagi kehidupan. Jangan sampai jabatan tersebut menjadi alat untuk menyombongkan diri kepada sesama.
“Tetapi komitmen dalam diri kita untuk memberikan yang terbaik, apapun jabatannya. Porsi kita ini sesuai dengan posri yang normal, wajar, tetapi harga diri kita ini ingin memberikan yang terbaik,” tulisnya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengungkapkan, ASN memiliki beban lebih besar dibandingkan dengan karyawan di lembaga non pemerintahan. Karena abdi negara itu disumpah atas nama agama, bangsa dan negara yang tentunya beban yang diembannya sangat berat.
“Kenapa kita ini lebih baik dari mereka yang bekerja di korporasi, karena tuah negara ada di kita. Tanda tangan kita bisa mengubah kehidupan,” tulisnya.
Dia bergarap, para ASN dapat meningkatkan kinerjanya dengan kerja yang kreatif, inovatif, dan cepat sesuai dengan zaman. Karena tidak ada yang lebih terhomat antara satu ASN dengan ASN lainnya, namun yang membuat mereka baik adalah kontribusinya kepada bangsa dan negara. (*)