Javanetwork.co.id, Sumenep – Dalam pengabdian dan mengemban tugas kepolisian anggota Satlantas Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas (tabrak lari), Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., memberikan reward kepada sejumlah anggota Satlantas, (14/2).
Pemberian reward tersebut dilakukan di Lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep Jalan Urip Sumohardjo Nomor 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep.
Adapun daftar nama anggota Sat Lantas karena pengabdian dan prestasinya dalam mengemban tugas kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus tabrak lari yakni Kanit Gakkum Sat Lantas Ipda Suki, Banit Gakkum Sat Lantas Aipda Anton Harahap, Banit Gakkum Sat Lantas Aipda Citra Yudistira, Banit Gakkum Sat Lantas Nur Efendi, Banit Gakkum Sat Lantas Whisnu Pradana, SH dan Banit Gakkum Sat Lantas RB Hengky Darmawan.
Kapolres Sumenep mengatakan, reward diberikan karena anggota Sat Lantas Polres Sumenep ulet dan jeli, serta mampu mengembangkan informasi dalam melaksanakan/melakukan penyidikan sehingga dapat mengungkap kasus tabrak lari yang terjadi pada bulan Agustus dan November 2021.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada anggota Satlantas Polres Sumenep,” ujarnya, Senin (14/02/2022).
Selain itu, Kapolres juga menekankan kepada anggotanya agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, sebagai landasan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas saudara agar menjadi Polri yang Presisi dan mampu menjadi agen-agen perubahan, di manapun saudara ditugaskan,” terangnya.
Kemudian mantapkan karakter diri, sebagai seorang Bhayangkara sejati yang mampu menunjukkan karya terbaiknya melalui kerja keras, ikhlas dan jujur, selalu memegang teguh nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
Junjung tinggi kode etik profesi serta pemulihan intitusi Polri, melalui Pelayanan Prima dan bekerja dengan, anti KKN serta anti kekerasan, sehingga kehadiran saudara sangat diharapkan karena benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Terakhir, anggota harus membangun terus kekompakan, kebanggaan dan kecintaan kepada institusi, melalui komitmen dan semangat kebersamaan, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berbagai dinamika yang dapat mengganggu soliditas organisasi,” ungkapnya. (*)